BIMTEK KADER PANGAN B2SA DAN POSYANDU SE- HSU, SINERGI PERKUAT KETAHANAN PANGAN DAN PENCEGAHAN STUNTING
AMUNTAI – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta Posyandu.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) HSU, Rabu (4/6/2025), diikuti oleh puluhan kader dari desa dan kecamatan se-HSU.
Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kader dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya konsumsi pangan yang sehat, bergizi, dan aman, serta mendukung program nasional penurunan angka stunting dan penguatan ketahanan pangan keluarga.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ketua TP PKK HSU Murniati Sahrujani menyampaikan, bahwa pangan merupakan salah satu bidang prioritas dalam program PKK, dikarenakan sangat menentukan kualitas kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia.
“Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang sangat penting, kader pangan dan posyandu memiliki peran strategis sebagai ujung tombak di masyarakat, tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi teladan dalam menerapkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, para kader diharapkan tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa diterapkan langsung di masyarakat.
“Kami ingin kader-kader kita tidak hanya tau, tapi juga mampu berbuat, seperti memanfaatkan pekarangan, mengolah pangan lokal yang sehat, hingga membantu menurunkan angka stunting di lingkungan masing-masing, inilah bentuk nyata kontribusi kader dalam membangun keluarga sehat dan mandiri pangan,” tambahnya.
Ketua TP PKK Murniati Sahrujani juga menekankan, akan pentingnya sinergi antara PKK, dinas terkait, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat ketahanan pangan mulai dari tingkat rumah tangga.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSU, Siti Fikriyah menegaskan, pemenuhan gizi seimbang merupakan salah satu langkah penting dalam menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
“Tantangan kita hari ini bukan hanya cukup makan, tapi bagaimana pola makan itu benar dan sehat, disinilah pentingnya edukasi B2SA, para kader posyandu dan pangan harus menjadi motor perubahan pola konsumsi masyarakat,” jelasnya.
Terakhir, ia mengajak kader untuk mendorong pemanfaatan pangan lokal dan cara memasak yang sehat sebagai bagian dari gerakan bersama menurunkan stunting di HSU. (Diskominfosandi/Nata/Putra)
Editor Tim
The post BIMTEK KADER PANGAN B2SA DAN POSYANDU SE- HSU, SINERGI PERKUAT KETAHANAN PANGAN DAN PENCEGAHAN STUNTING appeared first on Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara.