AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Rabu (16/4/2025) siang.

Bertempat di Aula Dr KH Idham Chalid, kegiatan ini bertujuan untuk menyepakati rancangan RKPD dengan menjaring saran dari seluruh pemangku kepentingan, sekaligus menyepakati sinkronisasi program antar perangkat daerah demi mendukung prioritas pembangunan.

” Kegiatan ini untuk menyepakati program kegiatan indikator dan target kinerja serta lokasi penyerahan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan pembangunan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang,” kata Kepala Bappedalitbang HSU, Jumadi dalam laporannya.

Mengusung tema: “Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup serta penguatan ekonomi berbasis pertanian”, fokus kegiatan ini utamanya adalah terkait tentang optimalisasi irigasi Polder Alabio dan strategi penanggulangan banjir di Kabupaten HSU.

Selain itu, fokus pembahasan juga terkonsentrasi pada sektor infrastruktur dan konektivitas, pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan lingkungan.

Dalam sambutannya, Bupati HSU Sahrujani menyampaikan bahwa musrenbang ini dilaksanakan sebagai sarana evaluasi, dan penyelarasan antara Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah dengan pokok-pokok pikiran DPRD, prioritas pembangunan daerah, serta proyek strategis nasional.

Kegiatan ini juga untuk memperoleh masukan dan saran sebagai rancangan RKPD untuk menjadi rancangan akhir Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang akan dirumuskan bersama.

“Tentunya kami berharap kita dapat menghimpun berbagai masukan dan saran dari pemangku kepentingan khususnya terhadap rumusan permasalahan daerah, arah kebijakan pembangunan, isu-isu strategis daerah, tujuan dan sasaran pembangunan dan prioritas pembangunan daerah tahun 2026,” kata Haji Jani sapaan akrab Bupati HSU.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan pentingnya kedisiplinan untuk mempercepat implementasi program- program yang dijalankan.

Tak hanya itu, Haji Jani juga memastikan sinergi lintas sektor dan perangkat daerah, guna mewujudkan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan

“Melihat kondisi yang ada, beberapa hal yang harus kita perhatikan bahwa untuk membangun tidak bisa hanya dengan berlari kencang sendiri, tetapi harus dilakukan bersama -sama,” tukasnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Sekretaris Daerah HSU, Adi Lesmana, Ketua Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III yang diwakili Rosmita Annisa, Bappeda provinsi Kalimantan Selatan, Ketua DPRD HSU, jajaran Forkopimda, kepala SKPD, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan perwakilan instansi terkait lainnya. (Diskominfosandi Wahyu/Febri)

Editor : wahyu

AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Rabu (16/4/2025) siang.

Bertempat di Aula Dr KH Idham Chalid, kegiatan ini bertujuan untuk menyepakati rancangan RKPD dengan menjaring saran dari seluruh pemangku kepentingan, sekaligus menyepakati sinkronisasi program antar perangkat daerah demi mendukung prioritas pembangunan.

” Kegiatan ini untuk menyepakati program kegiatan indikator dan target kinerja serta lokasi penyerahan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan pembangunan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang,” kata Kepala Bappedalitbang HSU, Jumadi dalam laporannya.

Mengusung tema: “Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup serta penguatan ekonomi berbasis pertanian”, fokus kegiatan ini utamanya adalah terkait tentang optimalisasi irigasi Polder Alabio dan strategi penanggulangan banjir di Kabupaten HSU.

Selain itu, fokus pembahasan juga terkonsentrasi pada sektor infrastruktur dan konektivitas, pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan lingkungan.

Dalam sambutannya, Bupati HSU Sahrujani menyampaikan bahwa musrenbang ini dilaksanakan sebagai sarana evaluasi, dan penyelarasan antara Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah dengan pokok-pokok pikiran DPRD, prioritas pembangunan daerah, serta proyek strategis nasional.

Kegiatan ini juga untuk memperoleh masukan dan saran sebagai rancangan RKPD untuk menjadi rancangan akhir Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang akan dirumuskan bersama.

“Tentunya kami berharap kita dapat menghimpun berbagai masukan dan saran dari pemangku kepentingan khususnya terhadap rumusan permasalahan daerah, arah kebijakan pembangunan, isu-isu strategis daerah, tujuan dan sasaran pembangunan dan prioritas pembangunan daerah tahun 2026,” kata Haji Jani sapaan akrab Bupati HSU.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan pentingnya kedisiplinan untuk mempercepat implementasi program- program yang dijalankan.

Tak hanya itu, Haji Jani juga memastikan sinergi lintas sektor dan perangkat daerah, guna mewujudkan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan

“Melihat kondisi yang ada, beberapa hal yang harus kita perhatikan bahwa untuk membangun tidak bisa hanya dengan berlari kencang sendiri, tetapi harus dilakukan bersama -sama,” tukasnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Sekretaris Daerah HSU, Adi Lesmana, Ketua Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III yang diwakili Rosmita Annisa, Bappeda provinsi Kalimantan Selatan, Ketua DPRD HSU, jajaran Forkopimda, kepala SKPD, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan perwakilan instansi terkait lainnya. (Diskominfosandi Wahyu/Febri)

Editor : wahyu