PLT BUPATI HSU DUKUNG PROGRAM SATU DATA INDONESIA
AMUNTAI – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi menilai pentingnya Satu Data Indonesia (SDI) guna mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi kabupaten Hulu Sungai Utara dalam angka 2022.
Hal ini diungkapkannya saat membuka secara resmi Focus Grup Discussion (FGD) publikasi kabupaten HSU dalam angka 2022 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten HSU, di Aula Hotel Lambung Mangkurat, Selasa (15/2/2022).
Lebih lanjut, Plt Bupati Husairi menuturkan selain untuk mensosialisasikan dan mendukung SDI di lingkup kabupaten HSU, acara ini juga ditujukan untuk mengkonfirmasi data yang akan disajikan dalam buku kabupaten HSU dalam angka 2022 yang akan dirilis pada 25 Februari 2022 mendatang.
“Konfirmasi data ini dilakukan dalam rangka menjamin kualitas dan kelengkapan data, utamanya pembangunan untuk perencanaan.” kata Husairi.
Ia menambahkan melalui FGD ini antar stakeholder saling bertukar informasi dan memberikan saran pendapat, sekaligus mendiskusikan dan membahas berbagai hal penting untuk mendapatkan data akurat guna mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi kabupaten HSU dalam angka 2022.
“Kedepannya, semoga kita dapat mewujudkan satu data HSU yang akhirnya nanti dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, baik dari kalangan pemerintah, swasta dan masyarakat pada umumnya.” imbuhnya
Lebih jauh, dikatakannya bahwa kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tata kelola data.
“Kebijakan ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data bagi masyarakat kebijakan tersebut tertuang dalam peraturan presiden no. 39/2019 tentang Satu Data Indonesia.” lanjutnya.
Husairi juga berharap penerapan SDI dapat memperbaiki tumpang tindih data, pengertian data yang berbeda beda, data yang tidak dapat dibagi dan pakai, dan permasalahan lainnya mengenai data pembangunan indonesia.
Sementara dalam FGD ini, berbagai hal juga yang disampaikan Kepala BPS Kabupaten HSU Sukma Handayani, mulai dari peran BPS sebagai pembina data, peran Kominfo sebagai wali data dan peran perangkat daerah sebagai produsen data, sampai kepada proses rekomendasi jika ada perangkat daerah yang akan melakukan survei.
“Disamping sebagai rilisnya publikasi Kabupaten HSU dalam Angka 2022, kegiatan ini juga sebagai sarana kita sosialisasi data finalisasi publikasi dan bahan masukan publikasi tahun 2023.” ujar Sukma
Dirinya berharap agar SDI dapat terlaksana dengan baik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Dan tujuan rekomendasi dari BPS adalah agar tidak terjadi duplikasi data yang sama.
Senada dengan itu, Kepala Diskominfo HSU Adi Lesmana yang hadir sebagai narasumber juga berharap pentingnya SDI sejalan dengan program satu akun yang nantinya pemerintah dapat mengumpulkan data dalam satu pintu yang akurat, mutakhir, terpadu, serta mudah diakses. (Diskominfo wahyu/Aulia)
