WAKIL BUPATI HSU IWAN ALABIO BERSAMA BWS KALIMANTAN III TINJAU POLDER ALABIO DALAM RANGKA OPTIMALISASI DAN REVITALISASI
AMUNTAI – Sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar pada Senin malam, (14/4) Tentang Revitalisasi dan Optimalisasi Polder Alabio, Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Iwan Alabio atau Hero Setiawan bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III melakukan peninjauan langsung ke lokasi Polder Alabio, Selasa (15/4/2025).
Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan optimalisasi fungsi Polder Alabio, yang selama ini memegang peranan penting dalam pengendalian air serta mendukung sistem irigasi pertanian di wilayah Kabupaten HSU dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati HSU Iwan Alabio, menegaskan akan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU dan BWS Kalimantan III untuk memastikan infrastruktur pengendalian air di HSU berfungsi secara maksimal.
“Alhamdulillah setelah kami meninjau langsung ke lapangan bersama tim dari BWS Kalimantan III, telah kami susuri di sejumlah titik krusial di kawasan polder baik itu mulai dari pintu masuknya air hingga keluarnya air, kami melihat Polder Alabio memang memerlukan penanganan serius dan terencana. Banyak infrastruktur pendukung yang sudah tidak optimal lagi, dan ini tentu berdampak langsung pada efektivitas pengendalian banjir dan pengairan lahan pertanian bagi masyarakat HSU,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam Peninjauan ini pihaknya juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Kalumpang Kecamatan Babirik, yang dimana warga menyampaikan harapan agar air yang saat ini masih tertahan dalam polder segera dikeluarkan, mengingat genangan tersebut telah mengganggu aktivitas pertanian dan kehidupan sehari-hari.
“Kami mendengar langsung aspirasi masyarakat, dan ini menjadi perhatian serius kami, air yang tertahan tentu harus segera dikeluarkan agar lahan bisa kembali difungsikan,” ucapnya.
Diakui Wakil Bupati HSU Iwan Alabio, Pemkab HSU bersama BWS Kalimantan III secepatnya akan mencari solusi dalam penanganan optimalisasi polder alabio.
“Dan diharapkan kinerja Polder Alabio semakin optimal dalam menjaga kestabilan tata air, mendukung ketahanan pangan, dan melindungi masyarakat dari dampak banjir,” tegas Iwan Alabio.
Sementara itu, setelah meninjau langsung beberapa titik Polder Alabio, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Purna Eddy Wijaya mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan adanya kolaborasi yang kuat antara BWS Kalimantan III, Pemkab HSU dan Instansi Terkait lainnya, menjadi fondasi yang kokoh untuk memulai revitalisasi dan optimalisasi Polder Alabio secara bertahap dan terencana.
“Dengan semangat kerja bersama dan kolaborasi ini, kita optimis setiap tahapan penanganan dapat dilakukan secara bertahap dan terencana, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menekan resiko banjir dan menunjang keberlangsungan aktivitas pertanian di wilayah Kabupaten HSU,” ungkapnya.
Turut hadir sejumlah pihak yang berperan penting dalam mendukung proses revitalisasi Polder Alabio, Di antaranya adalah Dinas PUPR Kalsel dan HSU, anggota DPRD Provinsi Kalsel, Kodim 1001/HSU-BLG, serta instansi terkait lainnya di lingkup Pemkab HSU.
Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan keseriusan dan komitmen bersama dalam mendukung percepatan penanganan, baik dari sisi teknis maupun non-teknis, guna mewujudkan pengelolaan Polder Alabio yang lebih optimal dan berkelanjutan.
(Diskominfosandi/Nata/Aulia)